x
Jumat, 02/01/2015 18:32 WIB
20 Women of The Year
Dewi Sandra dan Cerita Susahnya Akting Jadi Wanita Super Sabar
Arina Yulistara - wolipop
Foto: Julius/Wolipop
Jakarta - Dewi Sandra merupakan salah satu publik figur yang sudah mengenakan jilbab sejak dua tahun lalu. Pasca memutuskan menggunakan hijab secara konsisten, sosok wanita 34 tahun itu menjadi inspirasi wanita Indonesia. Tidak hanya hijabers tapi banyak wanita yang sangat mengidolakannya karena ia tak hanya cantik dan multitalenta tapi juga baik hati.

Setelah berjilbab, Dewi pun mulai selektif dalam menerima tawaran pekerjaan. Ia hanya menjalani pekerjaan yang sesuai dengan hati dan imannya. Oleh karena itu, tak heran bila istri Agus Rahman ini hanya tampil di beberapa film atau sinetron seperti Catatan Hati Seorang Istri (CHSI) yang sudah selesai tayang di penghujung 2014.

Sinetron religi tersebut dipilihnya bukan karena nominal yang dia dapat atau lawan mainnya tapi karakter sang pemeran utama yang membuat pelantun 'Buktikan' itu tertarik. Ya, di CHSI Dewi memerankan sosok Hana Sasmita, pemeran utama yang memiliki sifat sabar dan rendah hati. Segala cobaan dilalui Hana Sasmita dengan tenang termasuk ketika orang ketiga menghancurkan rumah tangganya.

"Hana Sasmita itu the perfect sample wanita yang paling sabar di dunia, buat saya memerankan dia bikin gemes sendiri. Kok ada ya orang kayak dia? Jadi karakter ini sangat susah buat aku memerankannya," tutur Dewi saat diwawancarai Wolipop di lokasi syutingnya, kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Menurutnya, sosok Hana Sasmita itu bukan karakter fiktif tapi memang nyata. Banyak wanita yang mengalami kehidupan seperti Hana Sasmita kemudian bisa menyelesaikannya secara baik-baik tanpa melukai orang lain. Dewi pun mengatakan kalau salah satu contoh sosok Hana Sasmita di kehidupan nyata adalah Maia Estianty.

"Hana Sasmita itu bukan hanya karakter tapi itu the real character. Banyak sekali dalam kehidupan nyata wanita yang seperti Hana Sasmita. Dialah pemenang sejati di mata Allah, dia saleh, nggak mudah marah, ikhlas, sabarnya nggak terbatas, tidak pernah menyakiti perasaan orang lain tapi dia tegas. Saya melihat Maya Estianty dia contoh bunda Hana buat aku," tambah wanita kelahiran Rio de Janeiro, 3 April 1980 itu.

Selain Maia, Dewi mengatakan banyak sekali wanita di Indonesia yang mewakili sosok Hana Sasmita. Hal itu diketahuinya karena setiap hari ia mendapatkan kiriman surat dari berbagi seluruh Indonesia. Para wanita yang mengalami pengalaman hidup serupa seperti karakter utama dalam film CHSI tersebut mengucapkan banyak terima kasih karena Dewi bisa memainkan peran dengan baik.

Dewi pun meminta maaf karena tidak bisa membalas surat satu per satu dikarenakan banyak sekali kiriman yang diberikan kepadanya. Tak hanya surat, bahkan beberapa kali Dewi didatangi fansnya hanya untuk berterima kasih telah memainkan peran tersebut.

"Saya tidak mampu membalas karena terlalu banyak, yang saya lakukan hanya memerankan Hana Sasmita dengan baik supaya mereka bisa merasa terwakili. Biasanya hari Jumat sama Sabtu paling ramai," tambah pelantun 'Aku Pulang' itu.

Kini sinetron tersebut telah tamat. Meskipun demikian, Dewi mengaku mendapat banyak pelajaran berharga terutama dalam melatih rasa sabarnya.



KOMENTAR