Jakarta - Sigi Wimala mungkin lama tak terlihat menghiasi layar kaca maupun layar lebar sebagai aktris. Namun bukan berarti hari-hari wanita yang terkenal berkat film Tentang Dia itu tidak dipenuhi segudang kesibukan. Saat ini ternyata Sigi sedang fokus pada bidang olahraga. Bukan sebagai atlet atau pelatih, Sigi ternyata tengah fokus dengan latihan lari serta mendukung berbagai kegiatan sejumlah
brand ternama yang bertemakan
sporty.
Hobi olahraga ternyata telah menjadi kegitan favoritnya sejak masih kecil. orangtua lah yang memperkenalkan Sigi pada beragam aktivitas fisik. Selain untuk memperkenalkan gaya hidup sehat, olahraga juga digunakan untuk membangun hubungan keluarga dengan cara yang menyenangkan. Hal itu tampaknya berhasil menanamkan olahraga sebagai sebuah kebiasaannya.
Ketika ditemui Wolipop beberapa waktu lalu, Sigi bercerita jika olahraga yang pertama kali digemari adalah berenang. Saat kecil, wanita yang pernah menjadi sutradara video klip RAN berjudul Thank God It's Friday itu pun pernah bergabung dalam klub bola basket Indonesia Muda. Sigi mengenang jika ia semakin semangat berolahraga karena diantar orangtua ketika mengikuti segenap aktivitas. Menurutnya, orangtua memegang peranan besar dalam mendukung dan mempengaruhi kecintaannya akan olahraga. Jika ayah membawanya pada basket, ibu Sigi memperkenalkannya pada
gym.
"SMP sudah mulai diperkenalkan dengan
gym. Waktu itu nemenin mama. Padahal dulu tuh ada
age restriction, kalau kelihatan kecil kan
nggak boleh masuk. Karena badan aku dulu tuh bongsor jadi boleh masuk mungkin dikirain aku anak SMA," ungkap istri dari sutradara Timo Tjahjanto tersebut.
Meski pernah mencoba renang hingga basket, Sigi menemukan jika
passion olahraganya terletak pada lari. Menurutnya lari merupakan latihan yang paling mudah karena bisa dilakukan di mana saja, baik di luar ruangan maupun menggunakan
treadmill. Berbeda dengan sebagian orang yang menganggap lari sebagai olahraga membosankan, Sigi menilai latihan ini justru menantang karena bisa melatih mental. Menurutnya, lari bisa membantu orang lebih fokus ketika mengejar suatu hal.
Meski begitu, Sigi mengakui jika olahraga kardiovaskular seperti lari pasti suatu hari menimbulkan kebosanan. Namun hal tersebut tidak dijadikannya penghalang. Agar tubuh tidak bosan, ia pun melakukan berbagai variasi latihan.
"Gimana pun kan bosan kalo ngelakuin aktivitas yang itu-itu
aja, badan juga mulai suntuk. Jadi dibarengin sama olahraga seperti pilates, jadi ada variasi lah," tambah Sigi.
Selain dapat melatihnya menjadi orang yang tak gampang patah semangat, Sigi menilai jika lari juga menimbulkan sebuah kenikmatan. Yakni ketika ia bisa mencapai jarak tempuh tertentu yang tergolong cukup panjang. Tak hanya sehat jasmani, lari juga dirasakannya sebagai sesuatu yang membahagiakan secara rohani.
"Memang tidak menyenangkan saat bangun tiap jam lima pagi untuk lari tapi selalu inget bahwa setelah lari lima kilo atau 10 kilo ada kenikmatannya. Secara hormon kan olahraga juga memproduksi hormon yang bikin rasa senang. Itu yang jadi seperti
reward tersendiri." tutur wanita yang juga sedang menggemari olahraga bersepeda serta TRX.
Sigi Wimala terpilih sebagai Sport Enthusiast of The Year, salah satu kategori di program Wolipop.com, 20 Women of The Year. Selain Sigi, 19 nama lainnya yang masuk dalam daftar 20 Women of The Year - Wolipop.com bisa dibaca
di sini.
KOMENTAR