x
Selasa, 06/01/2015 13:08 WIB
20 Women of The Year
Gaya Jilbabnya Jadi Tren, Dewi Sandra Terinspirasi dari Ibu Mertua
Arina Yulistara - wolipop
Foto: Julius/Wolipop
Jakarta - Setelah berjilbab, pakaian Dewi Sandra lebih sopan dan tertutup. Penyanyi sekaligus aktris 34 tahun itu kini juga lebih senang dengan padu-padan busana yang simpel tanpa harus terlihat bertumpuk. Begitupun dengan gaya jilbab, sebisa mungkin yang sederhana minim pentul.

Gaya jilbab yang sederhana ini terlihat dalam sinetron yang dibintanginya 'Catatan Hati Seorang Istri' (CHSI) yang kini sudah usai tayang. Pemeran Hana itu lebih sering mengenakan gaya jilbab sederhana. Dewi mengaku gaya jilbab Hana tersebut adalah kreasinya sehari-hari yang memang tidak suka dengan model rumit.

Menurutnya, selain tidak ada waktu karena harus berganti-ganti pakaian saat syuting, wanita berhijab lebih terlihat anggun dengan model jilbab yang simpel. Oleh karena itu, ia tidak ingin mengkreasikannya menjadi sesuatu yang unik.

Meskipun tidak unik dan terlihat sangat sederhana, gaya jilbab Dewi saat memerankan Hana menarik perhatian penonton. Gaya tersebut kemudian populer di pertengahan 2014 lalu saat sinetron CHSI baru tayang.

Mendadak gaya jilbabnya jadi tren, istri Agus Rahman ini mengaku senang bisa memberikan inspirasi kepada wanita lain. Ia juga menuturkan kalau model jilbab simpel itu bukan kreasinya sendiri tapi terinspirasi dari ibu mertua.

"Saya sangat suka melihat ibu mertua saya karena dia pakai hijabnya simpel dan chic. Umurnya 60 tahun sekarang, dari dia zaman anak pesantren sudah pakai hijab, penitinya cuma satu di sini (dekat telinga). Simpel banget ya, saya suka yang simpel," tutur Dewi saat berbincang dengan Wolipop beberapa waktu lalu di lokasi syutingnya, kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Dewi melanjutkan kalau ia sebenarnya sudah beberapa kali mencoba kreasi hijab. Namun kreasi yang banyak pentul atau turban membuatnya merasa sangat kerepotan. Maka dari itu, ia selalu setia dengan gaya jilbabnya yang sederhana.

Tujuan pemain '99 Cahaya di Langit Eropa' itu mencoba kreasi hijab bukan untuk mengikuti tren fashion hijab yang semakin simpel tapi karena ingin menutup aurat. Niatnya sejak awal memang untuk memperbaiki diri agar semakin dekat dengan Allah SWT.

Sebelum menutup perbincangan, wanita berdarah campuran Inggris dan Indonesia ini mengatakan konsep hijab sebenarnya bukanlah mengikuti tren fashion tapi murni untuk menjalankan perintah Allah agar setiap muslimah menutup aurat. Dewi pun menegaskan agar tidak menjadikan jilbab itu tren tapi memang kesadaran diri setiap wanita muslim untuk beribadah.

"Konsep hijab sesungguhnya itu menutup aurat, bukan merek atau bagaimana saya mengikuti tren," ujarnya.

Dewi Sandra terpilih sebagai Inspiring Hijabi of The Year, salah satu kategori di program Wolipop.com, 20 Women of The Year. Selain Dewi, 19 nama lainnya yang masuk dalam daftar 20 Women of The Year - Wolipop.com bisa dibaca di sini.

KOMENTAR