shadow
BACK TO TOP

Jumat, 20/12/2024 22:56 WIB

Awal Mula Hamisd Daud Merasa Nama Baiknya Dirusak

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Awal Mula Hamisd Daud Merasa Nama Baiknya Dirusak Aktor Hamish Daud lagi-lagi diterpa masalah yang bikin namanya ikut terseret. Kali ini, isu soal pencemaran nama baik yang diduga muncul dari permasalahan perusahaan tempat dia pernah bekerja sama.
Gara-gara itu, nama baik suami Raisa Andriana ini ikut tercoreng. Gak tinggal diam, Hamish Daud kini mempersiapkan langkah hukum.
Menurut kuasa hukum Hamish Daud, Wijayano Hadisukrisno dan Sandy Arifin, pencemaran nama baik ini sudah terjadi berkali-kali, bahkan sejak beberapa waktu lalu. Tapi, dia lebih memilih menahan diri untuk gak melawan balik.
"Kami selama ini hanya menerima berbagai macam pencemaran tersebut. Tapi dalam waktu dekat, kami akan mengambil langkah untuk mendapatkan kejelasan," kata Wijayano saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (19/12/2024) malam.
Yang bikin makin gregetan, Hamish Daud dituding sebagai sosok yang bertanggung jawab atas masalah gaji karyawan perusahaan startup tempat ia pernah bekerja sama sejak 2022. Padahal, posisinya bukan sebagai direktur utama.
"Klien kami itu amat sangat dirugikan. Salah besar kalau urusan gaji karyawan ditagih ke Hamish, karena statusnya bukan sebagai direktur utama," tegas Wijayano.
Menurutnya, Hamish Daud cuma melakukan tugasnya sebagai partner bisnis yang bertanggung jawab untuk menjaga kelangsungan perusahaan. Tapi lama-lama, dia jadi merasa dibebani tanggung jawab yang bukan miliknya.
Akibat dari pencemaran nama baik ini, Hamish Daud mengalami kerugian secara materiil dan imateriil. Meski begitu, dia masih menunggu bukti-bukti lengkap sebelum bicara soal nilai kerugian yang dialaminya.
"Untuk sementara, fokus kami adalah menjaga nama baik klien kami dan memastikan semua tuduhan yang nggak benar ini bisa diselesaikan," lanjut kuasa hukum Hamish Daud.
Kerja sama Hamish dengan startup ini sebenarnya berjalan lancar di awal. Tapi entah kenapa, hubungan bisnis yang tadinya harmonis jadi keruh karena beberapa pihak yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan malah hilang tanpa kabar.
"Awalnya baik-baik aja, tapi belakangan nggak ada yang mau mempertanggungjawabkan roda perusahaan. Jadinya Hamish yang selama ini ada, malah dibebankan tanggung jawab yang nggak seharusnya," jelas Wijayano.
(dar/dar)
KOMENTAR