Pendiri Microsoft dan pemilik yayasan Bill dan Melinda Foundation Bill Gates menempati urutan pertama dengan kekayaan USD 78 miliar atau sekitar Rp 1,051 triliun. Pada Juni 2016 Gates telah menyumbangkan 100 ribu ayam ke negara-negara miskin salah satunya seperti Afrika Selatan.

CEO Amazon.com sebuah toko online terbesar di dunia memiliki kekayanan USD 66,2 miliar atau sekitar Rp 892 triliun. Ia berhasil menduduki peringkat kedua sebagai bos teknologi terkaya setelah meraih keuntungan hingga USD 850 juta  atau sebesar Rp 11 triliun pada kuartal II 2016 lalu.

Zuck yang merupakan CEO Facebook memiliki kekayaan USD 54 miliar atau sekitar Rp 727 triliun. Pada Maret 2016 jaringan sosial miliknya diklaim memiliki 1,65 miliar pengguna yang naik 15% dari tahun sebelumnya. Facebook juga terus mengembangkan teknologi virtual reality bersama Oculus.

Meski sudah 2 tahun tidak lagi menjabat sebagai CEO Oracle, Larry Ellison masih terlibat dalam perusahaan yang ia dirikan sebagai Executive Chairman dan Chief Technology Officer Oracle. Ia memiliki kekayaan USD 51,7 miliar atau sekitar Rp 696 juta. Pada Juni 2015, Oracle memperluas bisnis cloud computing yang bersaingan langsung dengan Amazon Web Service.

Larry Page memiliki kekayaan USD 39 miliar atau sekitar Rp 525 triliun. Page saat ini memimpin Alphabet yang merupakan perusahaan induk dari Google. Sebelumnya ia adalah CEO Google yang sekarang telah diserahkan pada Sundar Pichai. Pada bulan Desember 2015, saham Alphabet mampu melewati Apple yang pada saat itu menjadi perusahaan paling berharga di dunia.

Sergey Brin adalah salah satu pendiri Google selain Larry Page. Brin datang ke Amerika Serikat dari Rusia saat berusia 6 tahun di mana saat itu ada gerakan anti yahudi. Tiga puluh tahun kemudian pada tahun 2009, Brin memberikan donasi sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar untuk komunitas Ibrani Imigran Aid Society (HIAS) yang dulu pernah menampung keluarga brin di AS. Brin memiliki kekayaan sebanyak USD 38,2 miliar atau sekitar Rp 510 triliun.

Mantan CEO Microsoft ini memiliki harta kekayaan USD 27.7 miliar atau sekitar Rp 373 triliun. Setelah melepas jabatannya tersebut pada tahun 2014, Balmer berganti profesi sebagai pemilik klub basket Los Angeles Clippers. Ballmer membeli klub basket itu pada Agustus 2014, seharga USD 2 miliar, atau sekitar Rp 26 triliun. Pada tahun 2015 Ballmer juga membeli saham Twitter sebesar 4%.

Pengusaha asal China Jack Ma menduduki peringkat 8 dunia dengan memiliki kekayaan USD 25.8 miliar atau sekitar Rp 347 triliun. Jack Ma sukses membangun e-commerce terbesar, Alibaba. Tahun 2014 di New York, saham Alibaba Group melonjak 38% pada perdagangan perdananya di Wall Street, Jumat waktu setempat. Perusahaan asal China ini mencetak sejarah penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) termahal di dunia, tembus USD 25 miliar.

Ma Huateng atau yang lebih dikenal sebagai Pony Ma merupakan CEO dan pendiri Tencent Holdings sebuah perusahaan internet raksasa yang berbasis di China yang didirikan sejak tahun 1999. WeChat salah satu produk andalannya aplikasi pesan instan yang ketenarannya mendunia. Huateng memiliki kekayaan sebanyak USD 22 miliar atau Rp 296 triliun.

Michael Dell adalah pendiri sekaligus CEO Dell inch yang merupakan salah satu industri komputer terbesar di dunia. Michael memiliki harta kekayaan sebesar USD 20 miliar atau sekitar Rp 269 triliun. Sejarah terbesar Dell adalah membeli perusahaan storage data EMC senilai USD 67 miliar atau di kisaran Rp 902 triliun. Ini adalah aksi akuisisi terbesar dalam sejarah di jagat teknologi.

Pada tahun 1975 Paul Allen merupakan salah satu pendiri Microsoft bersama Bill Gates. Delapan tahun kemudian Allen meninggalkan Microsoft karena didiagnosa mengidap penyakit Hodgkin, sejenis kanker ganas. Untuk melawan penyakitnya Allen hidup secara mewah, salah satunya adalah membeli kapal pesiar. Meski tak setenar Gates, Allen tetap seorang miliuner dengan memiliki kekayaan USD 18,5 miliar atau sekitar Rp 249 triliun.

Masayoshi Son adalah pendiri dan CEO Softbank yang memiliki harga kekayaan USD 17 miliar atau sekitar Rp 229 triliun. Softbank merupkan perusahaan operator telekomunikasi terbesar  di Jepang. Pada bulan Juli Softbank mengakuisisi produsen chip asal Inggris ARM Holdings dengan nilai sekitar USD 32 miliar atau setara dengan Rp 419 triliun. 

​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​Azim Premji adalah salah satu pria terkaya di India dengan harta USD 16 miliar atau sekitar Rp 215 triliun. ia adalah pengusaha IT dengan mendirikan perusahaan bernama Wipro. Wipro baru saja mengakuisisi HelathPlan Services, sebuah perusahaan teknologi asuransi yang berbasis di Florida seharga USD 640 juta. Dan itu menyebabkan pembatalan pembelian Viteos Grous yang berbasis di New Jersey senilai USD 130 juta.

Lee Kun Hee adalah mantan Chairman Samsung Group yang terkaya di Korea Selatan dengan harta yang dimiliki sebesar USD 13,6 miliar atau sekitar Rp 183 triliun. Di bawah komando Lee, Samsung Electronics sukses menjadi produk level kelas dunia. Pada tahun 2014 Lee mengalami serangan jantung yang harus membuatnya dirawat ke rumah sakit. Dengan kondisinya tersebut Lee Kun hee pun sudah menyiapkan siapa yang akan menggantikannya. Adalah Jay Y. Lee, anak kandung Lee Kun hee yang saat ini ditunjuk sebagai  Vice Chairman.

Elon Musk adalah pendiri pabrikan mobil listrik Tesla dan SpaceX ia memiliki harta kekayaan sebesar USD 12,7 miliar atau sekitar Rp 170 triliun. Musk saat ini sedang mencoba mendefinisikan kembali tranportasi di bumi dan di ruang angkasa. Melalui Tesla Motors Ia ingin membawa kendaraan listrik untuk banyak orang. Di SpaceX, Ia meluncurkan satelit yang memiliki nilai kontrak bersama NASA sebesar USD 1,6 miliar. Yang berencana akan mengirim astronot ke Stasiun Luar Angksa Internasional pada awal pertengahan 2017.

Robin Li sosok pria kalem asal China memliki harta kekayaan sebesar USD 12 miliar atau sekitar Rp 161 triliun. Li adalah pendiri mesin cari online terbesar 'Google China' yang bernama Baidu. Sejak tahun 2007, Baidu menjadi perusahaan China pertama yang masuk indeks NASDAQ 100, salah satu indeks pasaran saham yang paling dihormati.

William Ding pria asal china pengusaha berbasis internet yang pertama di China. Ia memiliki harta kekayaan sebanyak USD 11,7 miliar atau sekitar Rp 157 triliun. Ding memulainya pada tahun 1997 yang saat itu hanya memiliki 12 karyawan. Ding sukses mengubah perusahaannya yang bernama NetEase menjadi salah satu layanan online dan produsen game mobile terbesar di dunia dengan memiliki 8,000 karyawan. NetEase juga adalah pemegang lisensi game dari Blizzard Entertainment di Amerika Serikat.

Shiv Nadar pelopor teknologi asal India memiliki harta USD 11,7 miliar atau sekitar Rp 157 triliun. Nadar adalah pendiri HCL Group. HCL dilaporkan telah menandatangani kesepakatan dengan Volvo Group pada bulan Februari untuk menyediakan perangkat lunak dan juga menangani IT outsourcing perusahaan tersebut senilai USD 130 juta.

Eric Schmidt saat ini menjabat sebagai Chairman Alphabet yang merupakan induk perusahaan Google. Schmidt pada dasarnya adalah duta Global Google, Ia telah melakukan tur untuk mempromosikan akses internet terbuka salah satunya Kuba dan Kore Utara negara yang sangat tertutup. Saat ini Schmidt memiliki kekayaan di angka USD 11,3 miliar dolar atau sekitar Rp 150 triliun.

Dustin Moskovitz salah satu pendiri Facebook, Moskovitz adalah Chief Technology Officer pertama Facebook. Ia kemudian menjabat sebagai Vice President of Engineering. Pada tahun 2008 ia memutuskan meninggalkan Facebook mendirikan perusahaan baru bernama Asana. Saat ini ia memiliki harta kekayaan USD 10,8 miliar atau sekitar Rp 145 triliun.

Hasso Plattner dan empat rekannya meninggalkan IBM pada tahun 1972 untuk meluncurkan SAP, sebuah perusahaan software di Jerman dan mulai melantai di bursa saham pada tahun 1988. Plattner telah menjabat sebagai ketua dewan pengawas sejak Mei 2003, setelah Ia mengundurkan diri sebagai CEO. SAP memiliki lebih dari 74.000 karyawan di seluruh dunia dan pendapatan lebih USD 21 miliar. Plattner saat ini memiliki harta kekayaan USD 10,8 miliar dolar atau sekitar Rp 145 triliun. 

Lei Jun salah satu pria terkaya di China dengan harta kekayaan USD 9,8 miliar dolar atau sekitar Rp 131 triliun. Ia adalah pendiri serta CEO dari smartphone terkemuka di China yang dinamai Xiaomi. Pada tahun 2015 Jun menargetkan akan menjual 100 juta unit namun hanya terjual 70 juta ponsel, yang dilaporkan mencetak pendapatan sebesar USD 12 miliar.

Jan Koum adalah pendiri WhatsApp, sebuah layanan pesan instan berbasis internet. Pada tahun 2014 Facebook membeli dengan harga 'selangit' sebesar USD 22 miliar atau sekitar Rp 297 triliun. Saat ini ia memiliki harta kekayaan Koum mencapat USD 8,8 miliar atau Rp 118 triliun. Dulunya ia berasal dari keluarga miskin, Koum saat berusia 16 tahun bersama ibunya berimigrasi ke Mountain View, Amerika Serikat. Mereka bisa hidup makan dan tinggal di apartemen berkat mendapatkan subsisi dari pemerintah. Ibu Koum meninggal  karena penyakit kanker.

James Goodnight mendirikan perusahaan perangkat lunak analisis bisnis SAS. Ia memiliki harta kekayaan USD 8,7 miliar atau sekitar Rp 116 triliun. Perusahaan ini telah merayakan ulang tahun ke-40 pada 2016 dan memperluas pengoperasiannya di Dublin, Irlandia, dan kawasan Asia Pasifik. Goodnight telah  memimpin sejak awal perusahaan, ketika perangkat lunak dikembangkan untuk menganalisis data pertanian. Perangkat lunak SAS sekarang digunakan oleh lebih dari 75.000 perusahaan di seluruh dunia.

Sama seperti Hasso Plattner, Dietmar Hopp juga meninggalkan IBM untuk meluncurkan SAP, sebuah perusahaan software di Jerman, dan mulai melantai di bursa saham pada tahun 1988. Hopp bertindak sebagai Co-CEO dan di tahun 2003 ia menjabat sebagai Dewan Pengawas. Lalu tahun 2005 Ia pensiun. Saat ini Hopp memiliki harta kekayaan USD 8,7 miliar atau sekitar Rp 116 triliun.